TUGAS TOU 2
ARGA YUDA PERMANA
1A113707
2KA25
DIAN SISWARINI DARI NAIK BTS MENJADI CEO
Kini
bukan zamanya lagi lelaki mendominasi bidang bisnis yang besar dan sukses.
Karena wanita yang memiliki kemampuan memadai juga sanggup melakukan hal yang
sama.Salah satu contoh kesuksesan wanita yang mampu menduduki puncak
kepemimpinan dalam bidang telekomunikasi besar di Indonesia bisa dilihat dari
sosok Dian Siswarini.
Kartini Kartono (1983: 33) menyatakan bahwa pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Kartini Kartono (1983: 33) menyatakan bahwa pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Dengan bekal pengalaman lebih dari
20 tahun Dian Siswarini mulai dipercaya untuk memimpin PT.XL AXIATA untuk
menggantikan Hasnul Suhaimi seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT
XL Axiata Tbk. Sejak Rabu (1/4/2015). Dian memulai karier di industri
telekomunikasi sejak 1991 pada bidang teknis. Ia bergabung dengan XL pada 1996.
Di tahun 2007 Dian dipercaya sebagai Direktur Jaringan lalu tahun 2011 menjabat
sebagai Direktur Layanan Digital hingga Juni 2013. Di Awal Karir nya Dian Sebagai
lulusan Engineering, banyak yang menyebutnya bekerja di bidang pekerjaan
laki-laki karena memang banyak menghabiskan waktu di lapangan yang membuat
dirinya harus memanjat tower BTS.
Dian Siswarini merupakan orang yang
demokratis sewaktu memimpin perusahaanya Karena ketika dalam mengambil
keputusan mempertimbangkan masukan dari bawahanya.Beliau juga mempunyai faktor-faktor
yang mempengaruhi dalam organisasi sesuai dengan pendapat dari John C.Maxwell
dalam bukunya the 21 irrefutable laws of leadhership diantaranya :
1. Character
Dengan prinsip kerja keras dan
passion yang kuat dalam bidang telekomunikasi serta pengalaman lebih dar 20
tahun Dian Siswarini bisa dikatakan
sebagai sebagai pemimpin yang baik
2.
Relathionship
Pengalaman kerja yang cukup lama di
XL membuat jajaran direksi sewaktu dipimpin Hasnul Suhaimi sudah mempersiapkan
untuk mengganti kan posisi CEO dengan Ibu Dian Siswarini
3.
Knowladge
Pengetahuan Ibu Dian tentang dunia
telco sudah tidak diragukan lagi dengan berbekal pengalaman kerja yang sangat
banyak maka kemudian dipercaya menjadi CEO XL
4.
Intuition
Ibu Dian selalu percaya bahwa tidak boleh menolak segala jenis tantangan
apapun. Seperti saat beliau ditantang untuk mengambil executive
program di Harvard Advance Management Program, Harvard Business
School, Amerika Serikat pada 2013. Setelah itu di april 2015 ibu Dian
dipercaya untuk menggantukan Hasnul Suhaimi untuk menggantikan jabatan yang
lebih tinggi yaitu CEO / President Director
5.
Experience
Tahun 1991 memulai pengalaman kerja
di CSM , lalu 1994 menjadi supervisor di PT.Satelindo serta 1996 sebagai Radio
Engineer dan tahun 2005 menjabat sebagai Vice President network hingga 2013
sebagai Direktur Digital Services membuat banyak orang percaya bahwa ibu Dian
pantas menjadi CEO XL seperti sekarang
6.
Past Success
Jakarta, 17 Juni 2013. Chief
Digital Service Officer PT XL AXiata Tbk (XL)Dian Siswarini
menerima Lifetime Achievement Awards dalam ajang Indonesia Cellular Award 2013.
Penghargaan tersebut diberikan atas pertimbangan dedikasi dan kontribusi besar
Dian Siswarini di Industri Telekomunikasi Indonesia selama lebih dari 20 tahun.
Dengan penghargaan yang didapat oleh ibu Dian membuat para karyawan yang saat
ini dipimpinya merasa nyaman dan mempunyai dampak yang besar untuk kemajuan
perusahaan kedepanya.
7.
Ability
Kemampuan dibidang Telco merupakan
keahlian dari Ibu Dian tetapi sebelum menjadi CEO ,Ibu dian telah dipersiapkan
oleh oleh direksi untuk menembah kemampuan di bidang marketing seperti di tahun
2014 beliau dipercaya sebagai chief
marketing and operation officer di Malaysia serta di tahun 2013
disekolahkan di Harvard dalam bidang management.Oleh karena itu para karyawan
semakin yakin bahwa pengganti dari pak Hasnul Suhaimi memiliki Integritas yang tinggi serta dapat
diandalkan untuk memimpin perusahaan
Kesimpulannya
adalah Dalam memimpin suatu perusahaan gender bukan masalah utamanya tetapi
apakah seorang pemimpin itu memliki faktor-faktor yang dapat memajukan
perusahaan agar lebih baik serta dapat dipercaya untuk memimpin perusahaan
Sumber
:
http://diansiswarini.com/profil/ , Retrived
28 Mei 2015
http://www.johnmaxwell.com/blog/7-factors-that-influence-influence
, Retrived 28 Mei 2015
http://www.xl.co.id/corporate/id/ruang-media/nasional/dian-siswarini-raih-lifetime-
achievement-awards, Retrived 28 Mei 2015