Kamis, 28 Mei 2015

TUGAS TOU 2
ARGA YUDA PERMANA
1A113707
2KA25

ANALISA STRUKTUR ORGANISASI PT XL AXIATA




Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang struktur organisasi dari PT.XL AXIATA.tbk , sebelum mengulas lebih lanjut mari kita liat sejarah dari perusahaan ini.

XL adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL saat ini adalah penyedia layanan seluler dengan jaringan yang luas dan berkualitas di seluruh Indonesia bagi pelanggan ritel (Consumer Solutions) dan solusi bagi pelanggan korporat (Business Solutions). XL satu-satunya operator yang memiliki jaringan serat optik yang luas. XL telah meluncurkan XL 3G pada 21 September 2006, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (“Axiata Group”) melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (66,5%) dan publik (33,5%). Sebagai bagian dari Axiata Group bersama-sama dengan Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Idea (India), Celcom (Malaysia), M1 (Singapore), SIM (Thailand) dan Dialog (Sri Lanka).
Motto "It's XL", yaitu integritas, kerja sama, dan pelayanan prima, menjadi kunci utama bagi XL Axiata untuk memenuhi komitmennya. PT XL Axiata Tbk telah beroperasi di industri telekomunikasi selama lebih dari satu dekade, dan merupakan salah satu operator seluler terkemuka di Indonesia.
XL Axiata memiliki visi untuk menjadi operator seluler nomor satu di Indonesia, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, pemegang saham, serta karyawan-karyawannya.

Untuk membahas lebih lanjut mari kita lihat struktur organisasi PT.XL berikut :




Dapat kita lihat bahwa dalam mengelola perusahaan XL ini ada dua bagian yang sangat penting yaitu dewan komisaris dan direksi , berikut penjelasan lebih rincinya :

1. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris adalah orang yang mempunyai tugas pengawasan umum dan khusus atas manajemen XL sesuai dengan batasan-batasan yang ditentukan di dalam AD. Anggota Dewan Komisaris wajib, dengan itikad baik dan tanggung jawab penuh, melakukan tugas demi kepentingan Perseroan. Sehubungan dengan ini, Dewan Komisaris dapat memberikan nasihat kepada Direksi agar manajemen XL mengelola Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha XL. Dewan Komisaris dibentuk sebagai satu Badan (Dewan), oleh karena itu setiap anggota Dewan Komisaris tidak boleh bertindak sendiri-sendiri, melainkan harus berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.
2. Direksi
Direksi memiliki tanggung jawab untuk mengelola XL sesuai dengan tujuan dan kepentingan terbaiknya. Fungsi dan tugas yang terkait dengan tanggung jawab ini dilakukan oleh anggota Direksi sesuai dengan jabatan masing-masing. Namun demikian, pembagian fungsi dan tugas tersebut tidak membatasi kewenangan mereka sebagai direktur yang harus berkolaborasi lintas direktorat, untuk memberikan hasil yang seimbang dalam setiap pengambilan keputusan.

PT.XL ini menggunakan dimensi struktur organisasi yang kompleks karena tingkat pembagian pembagian kerja nya yang berbeda serta tersebarnya xl center yang berada di berbagai pulau untuk meningkatkan kualitas serta layanan pelanggan





Struktur Direksi Management XL :




Selain kemampuan untuk bertanggung jawab dan bekerja sama lintas direktorat, masing-masing Direktur, dengan dikoordinasikan oleh Presiden Direktur, melakukan fungsi dan tanggung jawab khusus. Direksi terdiri dari:

a. Presiden Direktur/Chief Executive Office (CEO)
Bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi seluruh kegiatan operasional XL, antara lain menentukan, mengelola dan mengendalikan pengawasan manajemen XL, dan mengawasi kepatuhan terhadap perundangundangan dan peraturan, serta mengawasi audit internal, manajemen risiko, komunikasi perusahaan, dan manajemen sumber daya manusia. Presiden Direktur sebagai CEO juga memiliki peran penting dalam strategi usaha XL serta pengambilan keputusan dan tindakan strategis yang dibutuhkan untuk mendukung dan mencapai maksud dan tujuan XL.

b. Chief Strategic Transformation Officer (STO)
Bertanggung jawab untuk memberikan koordinasi menyeluruh lintas kategori, yang mencakup Pemasaran, Teknologi dan Informasi, Jaringan, Commerce, dan Layanan Bernilai Tambah (Value-Added Services), serta strategi distribusi MDS. Serta memiliki peran penting dalam organisasi untuk menyeimbangkan berbagai kebutuhan, baik dari usaha baru maupun usaha yang sudah berjalan, serta mendorong pembaruan manajemen layanan.

c. Chief Financial Officer (CFO)
Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan rencana XL dan pelaksaannya yang berhubungan dengan anggaran perusahaan, treasury,pengadaan dan logistik, kegiatan akuntansi, termasuk penyusunan laporan keuangan, perpajakan dan manajemen keuangan serta mengawasi kegiatan hubungan investor XL.

d. Chief Brand And Customer Experience Officer
Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan rencana XL dan pelaksanaan pemasaran produk, komunikasi dan citra merek , serta bertanggung jawab terhadap analisa usaha termasuk dari sisi pelanggan serta penanganan dan peningkatan layanan kepada pelanggan.

e. Chief Commercial Officer (CCO)
Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan rencana XL dan pelaksanaan seluruh kegiatan penjualan, distribusi dan pendapatan dari kegiatan komersial, seperti distribusi saluran, penjualan di berbagai wilayah (region), enterprise dan carrier yang termasuk usaha internasional dan penjualan wholesale domestik.

f. Chief Digital Service Officer
Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan rencana XL dan pelaksanaan strategi TI dan jaringan, pengembangan dan operasi, serta sistem dan infrastruktur pendukung yang diperlukan XL.serta bertanggung jawab untuk merancang dan mengevaluasi kinerja manajemen proyek oleh XL. Selain itu, dia juga bertanggung jawab mengevaluasi kinerja dan mengelola rencana terkait wilayah Layanan Data (Mobile Data Service).

g. Chief Revenue Management Officer (CRMO)
Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan rencana XL dan melaksanakan hal yang berhubungan dengan jaminan atas demand organization dan kualitas layanan, serta bertanggung jawab untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan mempertahankan kualitas layanan, termasuk memantau pelaksanaan layanan dan perbaikannya.


Dapat dikatakan perusahaan XL ini merupakan perusahaan yang menerapkan prinsip departementalization dengan membagi ke beberapa divisi yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula atau disebut fungsionalitas department, tetapi dapat saling berkolaborasi demi tujuan bersama perusahaan.Sebagai contoh untuk meningkatkan pelayanan yang lebih banyak serta jangkauan jaringan yang lebih luas maka XL dengan berbagai pertimbangan dari chief STO , chief brand and customer serta chief CRMO maka CEO XL berani mengambil keputusan untuk mengakuisisi saham dari AXIS lalu memarger kan XL dengan AXIS , yang sampai saat membuat jaringan XL semakin baik,bertambah luas jangkauanya dan pelanggan dari XL terus meningkat.

Struktur Organisasi XL ini menggunakan model desain organik karena dalam penerapanya dalam mengambil keputusan seorang CEO mempertimbangkan masukan dari berbagai divisi serta proses komunikasi yang flexible antar divisi sehingga informasi yang didapat dapat mengalir dengan baik.

Sumber :


Retrived 28 Mei 2015

Retrived 28 Mei 2015  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar