TUGAS TOU 2
ARGA YUDA PERMANA
1A113707
2KA25
ARGA YUDA PERMANA
1A113707
2KA25
ANALISA STRUKTUR
ORGANISASI PT XL AXIATA
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas tentang struktur organisasi dari PT.XL
AXIATA.tbk , sebelum mengulas lebih lanjut mari kita liat sejarah dari
perusahaan ini.
XL
adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Mulai
beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL saat ini adalah penyedia
layanan seluler dengan jaringan yang luas dan berkualitas di seluruh Indonesia
bagi pelanggan ritel (Consumer Solutions) dan solusi bagi pelanggan korporat
(Business Solutions). XL satu-satunya operator yang memiliki jaringan serat
optik yang luas. XL telah meluncurkan XL 3G pada 21 September 2006, layanan
telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di
Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata Group Berhad (“Axiata
Group”) melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (66,5%) dan publik
(33,5%). Sebagai bagian dari Axiata Group bersama-sama dengan Robi
(Bangladesh), Smart (Cambodia), Idea (India), Celcom (Malaysia), M1
(Singapore), SIM (Thailand) dan Dialog (Sri Lanka).
Motto
"It's XL", yaitu integritas, kerja sama, dan pelayanan prima, menjadi
kunci utama bagi XL Axiata untuk memenuhi komitmennya. PT
XL Axiata Tbk telah beroperasi di industri telekomunikasi selama lebih dari
satu dekade, dan merupakan salah satu operator seluler terkemuka di Indonesia.
XL Axiata memiliki visi untuk menjadi operator seluler nomor satu di Indonesia,
yang diwujudkan dalam bentuk komitmen untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,
pemegang saham, serta karyawan-karyawannya.
Untuk
membahas lebih lanjut mari kita lihat struktur organisasi PT.XL berikut :
Dapat kita lihat bahwa dalam
mengelola perusahaan XL ini ada dua bagian yang sangat penting yaitu dewan
komisaris dan direksi , berikut penjelasan lebih rincinya :
1.
Dewan Komisaris
Dewan
Komisaris adalah orang yang mempunyai tugas pengawasan umum dan khusus atas
manajemen XL sesuai dengan batasan-batasan yang ditentukan di dalam AD. Anggota
Dewan Komisaris wajib, dengan itikad baik dan tanggung jawab penuh, melakukan
tugas demi kepentingan Perseroan. Sehubungan dengan ini, Dewan Komisaris dapat
memberikan nasihat kepada Direksi agar manajemen XL mengelola Perusahaan sesuai
dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha XL. Dewan Komisaris dibentuk
sebagai satu Badan (Dewan), oleh karena itu setiap anggota Dewan Komisaris
tidak boleh bertindak sendiri-sendiri, melainkan harus berdasarkan keputusan
Dewan Komisaris.
2.
Direksi
Direksi memiliki tanggung jawab untuk mengelola XL
sesuai dengan tujuan dan kepentingan terbaiknya. Fungsi dan tugas yang terkait dengan
tanggung jawab ini dilakukan oleh anggota Direksi sesuai dengan jabatan
masing-masing. Namun demikian, pembagian fungsi dan tugas tersebut tidak
membatasi kewenangan mereka sebagai direktur yang harus berkolaborasi lintas
direktorat, untuk memberikan hasil yang seimbang dalam setiap pengambilan
keputusan.
PT.XL ini menggunakan dimensi struktur organisasi yang
kompleks karena tingkat pembagian pembagian kerja nya yang berbeda serta
tersebarnya xl center yang berada di berbagai pulau untuk meningkatkan kualitas
serta layanan pelanggan
Struktur Direksi Management XL :
Selain kemampuan untuk bertanggung jawab
dan bekerja sama lintas direktorat, masing-masing Direktur, dengan dikoordinasikan
oleh Presiden Direktur, melakukan fungsi dan tanggung jawab khusus. Direksi
terdiri dari:
a.
Presiden Direktur/Chief Executive Office (CEO)
Bertanggung jawab untuk melakukan
koordinasi seluruh kegiatan operasional XL, antara lain menentukan, mengelola
dan mengendalikan pengawasan manajemen XL, dan mengawasi kepatuhan terhadap
perundangundangan dan peraturan, serta mengawasi audit internal, manajemen
risiko, komunikasi perusahaan, dan manajemen sumber daya manusia. Presiden
Direktur sebagai CEO juga memiliki peran penting dalam strategi usaha XL serta
pengambilan keputusan dan tindakan strategis yang dibutuhkan untuk mendukung
dan mencapai maksud dan tujuan XL.
b.
Chief Strategic Transformation Officer (STO)
Bertanggung jawab untuk memberikan koordinasi
menyeluruh lintas kategori, yang mencakup Pemasaran, Teknologi dan Informasi,
Jaringan, Commerce, dan Layanan Bernilai Tambah (Value-Added
Services), serta strategi distribusi MDS. Serta memiliki peran penting
dalam organisasi untuk menyeimbangkan berbagai kebutuhan, baik dari usaha baru
maupun usaha yang sudah berjalan, serta mendorong pembaruan manajemen layanan.
c.
Chief Financial Officer (CFO)
Bertanggung jawab untuk mengelola dan
mengendalikan rencana XL dan pelaksaannya yang berhubungan dengan anggaran
perusahaan, treasury,pengadaan dan logistik, kegiatan
akuntansi, termasuk penyusunan laporan keuangan, perpajakan dan manajemen
keuangan serta mengawasi kegiatan hubungan investor XL.
d.
Chief Brand And Customer Experience Officer
Bertanggung jawab untuk mengelola dan
mengendalikan rencana XL dan pelaksanaan pemasaran produk, komunikasi dan citra
merek , serta bertanggung jawab terhadap analisa usaha termasuk dari sisi
pelanggan serta penanganan dan peningkatan layanan kepada pelanggan.
e.
Chief Commercial Officer (CCO)
Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan rencana
XL dan pelaksanaan seluruh kegiatan penjualan, distribusi dan pendapatan dari
kegiatan komersial, seperti distribusi saluran, penjualan di berbagai wilayah (region),
enterprise dan carrier yang termasuk usaha internasional dan
penjualan wholesale domestik.
f.
Chief Digital Service Officer
Bertanggung
jawab untuk mengelola dan mengendalikan rencana XL dan pelaksanaan strategi TI
dan jaringan, pengembangan dan operasi, serta sistem dan infrastruktur
pendukung yang diperlukan XL.serta bertanggung jawab untuk merancang dan
mengevaluasi kinerja manajemen proyek oleh XL. Selain itu, dia juga bertanggung
jawab mengevaluasi kinerja dan mengelola rencana terkait wilayah Layanan Data (Mobile
Data Service).
g.
Chief Revenue Management Officer (CRMO)
Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengendalikan
rencana XL dan melaksanakan hal yang berhubungan dengan jaminan atas demand
organization dan kualitas layanan, serta bertanggung jawab untuk memberikan
layanan terbaik kepada pelanggan dan mempertahankan kualitas layanan, termasuk
memantau pelaksanaan layanan dan perbaikannya.
Dapat
dikatakan perusahaan XL ini merupakan perusahaan yang menerapkan prinsip departementalization dengan membagi ke
beberapa divisi yang berbeda dengan fungsi
yang berbeda pula atau disebut fungsionalitas department, tetapi dapat saling
berkolaborasi demi tujuan bersama perusahaan.Sebagai contoh untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih banyak serta jangkauan jaringan yang lebih luas maka XL dengan
berbagai pertimbangan dari chief STO , chief
brand and customer serta chief CRMO maka CEO XL berani mengambil keputusan untuk
mengakuisisi saham dari AXIS lalu memarger kan XL dengan AXIS , yang sampai saat membuat jaringan XL semakin
baik,bertambah luas jangkauanya dan pelanggan dari XL terus meningkat.
Struktur
Organisasi XL ini menggunakan model desain organik karena dalam penerapanya
dalam mengambil keputusan seorang CEO mempertimbangkan masukan dari berbagai
divisi serta proses komunikasi yang flexible antar divisi sehingga informasi
yang didapat dapat mengalir dengan baik.
Sumber :
http://www.xl.co.id/corporate/id/investor/tata-kelola/struktur-pengelolaan,
Retrived 28 Mei 2015
Retrived 28 Mei 2015
Retrived 28 Mei 2015
http://www.xl.co.id/corporate/id/ruang-media/nasional/xl-resmi-akuisisi-axis,
Retrived 28 Mei 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar